PENGUATAN TATA KELOLA: RAPAT KOORDINASI BULANAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK

 

Pendekatan saintifik (pendekatan ilmiah) adalah salah satu pendekatan yang efektif dalam pelaksanaan rapat/musyawarah bulanan atau terjadwal. Alur pendekatan saintifik setidaknya berikut ini:

1. Identifikasi Masalah

2. Perumusan Masalah

3. Pembahasan

4. Penyimpulan

Pendekatan saintifik sebagaimana alur di atas dapat diadaptasi dalam pelaksanaan rapat atau musyawarah. Dalam rapat koordinasi bulanan Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran IAIN Padangsidimpuan, adaptasinya dilakukan sebagai berikut:

1.	Hantaran Kata oleh Kabiro/Kabag
2.	Orientasi Singkat oleh Rektor/Wakil Rektor
3.	Penyampaian Laporan Progres dan Kendala Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran oleh masing-masing Pimpinan Unit Kerja
4.	Identifikasi Masalah untuk Agenda Pembahasan Rapat Berdasarkan Skala Prioritas. (Bagian ini cukup dirumuskan oleh Sekretaris Rapat dengan berkoordinasi kepada Pimpina  Rapat).
5.	Melakukan Pembahasan/Musyawarah terkait agenda/objek pembahasan rapat.
6.	Pengambilan Kesimpulan/Keputusan
7.	Pernyataan Penutup oleh Pimpinan Rapat
8.	Penutup Kata

Jika rapat terjadwal ini dilaksanakan secara rutin dan konsisten, maka tata kelola organisasi dan kepemimpinan akan berjalan dinamis. Impact-nya kemudian terpelihara motivasi dan semangat kerja, terbangun transparansi dan akuntabilitas, dan berkembang kreatifitas pendapat dan gagasan untuk kemajuan bersama.

Selanjutnya, agar kegiatan ini dapat dijadikan sebagai bukti sahih atau data dukung akreditasi pada kriteria dua "Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama" dan juga  bernilai untuk data dunkung e-sms (electronic system management service), maka notulis rapat atau pejabat terkait meng-upload  informasi rapat ke aplikasi "Simba" atau website unit kerja/lembaga. ***

_____________________________

Gambar: Rapat Koordinasi Rutin Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran IAIN P. Sidimpuan di ruang rapat FDIK 09/10/2020.