Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kota Padangsidimpuan (selanjutnya disingkat: Psp).
Ibu Kadis PPA Kota Psp.
Ibu Pengurus GOW Kota Psp.
Dasar Al-Quran untuk dakwah kemanusiaan universal, di antaranya firman Allah berikut:
وَمَاۤ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّـلْعٰلَمِيْنَ
"Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam." (QS. Al-Anbiya 21: Ayat 107).*
وَمَاۤ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا كَآ فَّةً لِّلنَّا سِ بَشِيْرًا وَّنَذِيْرًا وَّلٰـكِنَّ اَكْثَرَ النَّا سِ لَا يَعْلَمُوْنَ
"Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad), melainkan kepada semua umat manusia sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." (QS. Saba' 34: Ayat 28)*
Dakwah kemanusiaan adalah dakwah yang melintas batas. Aisyiyah tidak berdakwah dalam batas-batas yang bertembok mazhab, aliran keagamaan, kultur, bahkan wilayah. Dakwah kemanusiaan ini adalah pemikiran yang "keren" dan berkemajuan.
Dengan demikian, Aisyiyah sebagai organisasi otonom khusus dalam Muhammadiyah mengambil peran mendakwahkan nilai-nilai universal Islam kepada umat manusia di muka bumi ini.
Di antara nilai kemanusiaan universal yang urgen untuk terus didakwahkan adalah penjagaan lingkungan yang sehat, menjaga hutan dan keanekaragaman hayati di dalamnya, menjaga kehidupan sosial-plural yang harmoni, membangun kesetaraan laki-laki dan perempuan dalam kehidupan publik, membangun kehidupan sosial yang adil untuk semua, dan sebagainya.
Sesungguhnya dakwah kemanusiaan universal (DKU) inilah yang disebut dengan dakwah berdimensi rahmatan lil 'alamin itu. Oleh karena itu, DKU ini adalah grand concept dakwah Islam. Dari sini turun atau dirinci menjadi konsep dakwah lokal dan praktis.
Berdasarkan kerangka pikir demikian, maka konsep dan pemikiran dakwah lokal mesti merupakan cerminan dakwah kemanusiaan universal.
Di sisi lain, dengan memposisikan DKU sebagai grand concept atau grand theory, maka kita dapat menilai konsep dan pemikiran dakwah lokal kita selama ini. Jika konsep dan pemikiran dakwah lokal yang kita miliki bertentangan dengan nilai-nilai DKU, maka dapat disimpulkan bahwa ada yang salah dalam konsep dan pemikiran dakwah yang kita bangun.
Dengan perspekftif DKU, maka PD Aisyiyah dapat bekerja sama dengan golongan Islam mana pun, bahkan dengan golongan yang berbeda agama. Dalam kehidupan masyarakat lokal Padangsidimpuan, kita menunggu kerja sama erat PD Aisyiyah dan PC Muslimat NU serta PC Muslimat Al-Washliyah, serta ormas perempuan lainnya untuk melakukan aksi-aksi bersama dalam dakwah kemanusiaan universal dalam lingkup Kota Padangsidimpuan.
Demikian sambutan singkat ini, sekali lagi kamu mengucapkan "Selamat Milad Aisyiyah ke 107 Tahun. Semoga peran-peran kemanusiaan universal Aisyiyah makin dirasakan manfaatnya oleh oleh berbagai kalangan."
Nashrun minallah wa fathun qarib.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
_______________
* Via Al-Qur'an Indonesia https://quranformobile.com/get/id
Milad Aisyiyah ke 107 Tahun, diselenggarakan oleh PD Aisyiyah Kota Padangsidimpuan, 26 Mei 2024 di Lap. Olah Raga Univ. Muhammadiyah Tapanuli Selatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar