Rabu, 14 Oktober 2020

METODE STUDI ISLAM DI KAMPUS KITA: KEMANA ORIENTASI MATA KULIAH INI?



Apakah Orientasi Produk Keilmuan atau Metodologi Keilmuan?

Tampaknya, pembahasan mata kuliah MSI di kampus kita sebagian besar berorientasi pada penguasaan produk keilmuan, dan sebagian lainnya berorientasi kepada metodologi keilmuan. Pembahasan MSI yang berorientasi kepada produk keilmuan tentu berakibat terjadinya pengulangan atau tumpang tindih materi dengan mata kuliah lain seperti Ulumul Qur`an, Ulumul Hadits, Ilmu Kalam, Ilmu Syariah dan Ilmu Tasauf. Perlu diketahui bahwa fokus pembahasan mata-mata kuliah yang disebut terakhir ini sebenarnya masuk dalam lingkup produk keilmuan. Pembahasan MSI semestinya berorientasi kepada penguasaan metodologi keilmuan. Dengan cara demikian, maka tumpang tindih pembahasan itu akan terminimalisir. Sebenarnya orientasi kajian terhadap metodologi keilmuan inilah yang on the track dengan maksud mata kuliah ini.

Sebagaimana namanya, Metode Studi Islam, maka mata kuliah ini harus fokus kepada pembahasan metodologi kajian Islam. Lebih tepatnya perspektif historis dan kekinian metode kajian Islam. Tujuannya agar mahasiswa memiliki pemahaman metodologis yang kaya dan beragam varian dalam kajian Islam. 

Metodologi kajian Islam itu dapat dilihat dalam perspektif metodologi klasik, tradisional, modern dan kontemporer. Metodologi klasik adalah metodologi kajian Islam yang dilakukan pada era klasik Islam pada kisaran abad ke-7 hingga abad ke-13 Masehi. Metodologi tradisional adalah metode kajian Islam kisaran abad ke-14 hingga abad ke-18. Sementara metodologi modern pada kisaran abad ke-19 hingga pertengahan abad ke-20. Selanjutnya metode kontemporer adalah metode kajian Islam yang dipraktikkan pada pertengahan abad ke-20 sampai saat ini.

Berdasarkan pijakan berpikir demikian, maka pokok-pokok bahasan (subject matters) mata kuliah ini harus membentangkan kajian Islam dalam perspektif metode klasik, metode tradisional, metode modern dan metode kontemporer. Oleh karena itu mata kuliah ini harus dibagi ke dalam tiga kelompok pembahasan, yaitu:

1. Pembasan tentang penerapan metode-metode klasik, tradisional, modern dan kontemporer pada ilmu-ilmu keislaman (Al-Qur`an, Hadits, Kalam, Syari'ah dan Tasauf).

2. Pembahasan tentang penerapan ilmu-ilmu modern perspektif multidisipliner dalam kajian Islam (pendekatan historis, sosiologis, filosofis, fenomenologis dan hermeneutika dalam kajian Islam)

3. Pembahasan tentang praktik studi Islam kontemporer di Indonesia (pendekatan NU dan Muhammadiyah)

Poin 1 dan 2 pernah saya konfirmasi kepada Profesor M. Amin Abdullah, pakar Islamic Studies, ketika saya meminta pendapat beliau saat berada di IAIN Padangsidimpuan pada 31 Januari 2020 yang lalu. Beliau saat itu mengiyakan orientasi MSI itu kepada penguatan kompetensi metodologis mahasiswa dalam kajian Islam dengan gambaran pembahasan sebagaimana poin 1 da 2 di atas. Sementara poin 3 adalah bersifat tambahan yaitu kajian tentang praktik studi Islam oleh dua organisasi besar Islam di Indonesia.


Tawaran Topik Pembahasan MSI

Berdasarakan pemikiran di atas, maka hemat saya pembahasan dalam mata kuliah MSI sebagai berikut:

NO

TOPIK PEMBAHASAN

SUB PEMBAHASAN

1.

PENDAHULUAN

a.       MSI: Pengertian, Tujuan dan Fokus Pembahasan

b.      Islam sebagai Objek Kajian Ilmiah

c.       Realitas Historis Kajian Islam

2.

STUDI  AL-QUR`AN

a.       Al-Qur`an: Pengertian dan Sejarah Turunnya

b.      Studi Klasik Al-Qur`an (Metode tafsir bi al-ma`tsur, bi al-ra`yi dan bi al-'isyari)

c.   Pendekatan tradisional dalam kajian Al-Qur`an

d.       Perkembangan modern dan kontemporer dalam studi al-Qur`an.

3.

STUDI  HADITS

a.       Hadits: Pengertian dan Sejarah Kodifikasi Hadits

b.      Studi Klasik Hadits (Metode kajian hadits Imam Bukhari, Imam Abu Daud dan Imam Ahmad).

c.    Pendekatan tradisional dalam kajian hadits

d.       Perkembangan modern dan kontemporer dalam studi Hadits

4.

STUDI  KALAM

a.       Ilmu Kalam: Pengertian dan Sejarah Lahirnya Ilmu Kalam

b.      Studi Klasik dalam Ilmu kalam (Metode kajian kalam Khawarij, Mu'tazilah, Asy’ariyah dan Maturidiyah);

c.   Pendekatan tradisional dalam kajian kalam;

d.      Perkembangan modern dan kontemporer dalam kajian kalam.

5.

STUDI  SYARI’AH

a.      Pengertian istilah-istilah penting (syari’ah, tasyri’, fiqh dan hukum Islam)

b.      Studi Klasik dalam Kajian Syariah (Metode kajian hukum Hanafiyah, Malikiyah, Syafi'iyah dan Hanabilah);

c.   Pendekatan tradisional dalam kajian syari'ah

d      Perkembangan modern dan kontemporer dalam kajian hukum Islam

6.

STUDI  TASAUF

a.       Tasauf : Pengertian dan sejarah lahirnya tasauf;

b.      Kajian klasik dalam Tasauf (Maqamat, ahwal dan syathahat);

c.   Pendekatan tradisional dalam kajian tasauf

c.      Perkembangan modern dan kontemporer dalam  kajian tasauf.

7.

PENDEKATAN HISTORIS DALAM STUDI ISLAM

a.       Sejarah: Pengertian dan Ruang Lingkup

b.      Metode Kajian Sejarah;

c.       Metode/pendekatan historis dalam studi Islam;

d.      Problem pendekatan historis dalam studi Islam.

8.

PENDEKATAN SOSIOLOGIS DALAM STUDI ISLAM

a.      Sosiologi: Pengertian dan ruang lingkup sosiologi;

b.      Metode kajian sosiologi;

c.       Metode/pendekatan sosiologis dalam studi Islam;

d.      Problem pendekatan sosiologis dalam studi Islam.

9.

PENDEKATAN ANTROPOLOGIS DALAM STUDI ISLAM

a.      Antropologi: Pengertian dan ruang lingkup

b.     Metode kajian antropologi;

c.       Urgensi pendekatan antropologis dalam studi Islam;

d.      Metode/pendekatan antropologis dalam studi Islam;

e.       Problem pendekatan antropologis dalam studi Islam.

10.

PENDEKATAN FILOSOFIS DALAM STUDI ISLAM

a.      Filsafat: Pengertian, objek dan metode pembahasan;

b.     Sistimatika pembahsan filsafat;

c.       Metode/pendekatan filsafat dalam studi Islam;

e.       Problem pendekatan filosofis dalam studi Islam.

11.

PENDEKATAN FENOMENOLOGIS DALAM STUDI  ISLAM

a.      Fenomenologis: Pengertian dan sejarah;

b.     Fenomenologi sebagai metode kajian;

c.     Pendekatan fenomenologis dalam studi Islam;

d.      Problem pendekatan fenomenologis dalam studi Islam.

13.

STUDI  ISLAM KONTEMPORER DI INDONESIA: PENDEKATAN NAHDLATUL ULAMA

a.       Sejarah berdirinya Nahdlatul Ulama;

b.      Hakikat bermazhab dalam Nahdlatul Ulama;

c.       Metode qauli, ilhaqi dan manhaji.

14.

STUDI  ISLAM KONTEMPORER DI INDONESIA: PENDEKATAN MUHAMMADIYAH

a.       Sejarah berdirinya Muhammadiyah;

b.      Muhammadiyah dan semangat tajdid

c.       Metode tarjih dan tajdid.

Ralat:

12. Pendekatan Hermeneutik dalam Studi Islam: a. Hermeneutika: Pengertian dan sejarah, b. Hermeneutika sebagai Metode, c. Pendekatan hermeneutika dalam studi Islam, c. Problem pendekatan hermeneutika dalam studi Islam.

__________________________________

Gambar: Mendampingi LPM dalam kegiatan Monev di FEBI IAIN Padangsidimpuan 13/10/2020


Tidak ada komentar:

Posting Komentar